resensi novel



Resensi Cinta Pertama "Sunny"
1.       Identitas
Judul buku : Cinta Pertama
Pengarang : Okke "sepatu Merah"
Penerbit : Gagasmedia
Tahun terbit : 2007
Cetakan : Ketiga
Tebal Buku : 11,5 x 19 cm
Gambar Sampul : Bunga Citra Lestari dan Ben Joshua, sampul berwarna biru, merah muda, dan putih.

2.      Gambaran Umum

1. Sinopsis :

          Wulan seorang perempuan berusia 20-an yang baru saja melangsungkan acara pertunangan dengan Abi, seorang eksekutif muda yang berhasil. Keesokan harinya, Abi menemukan Wulan tergeletak tidak sadarkan diri, secara tak sengaja menemukan buku harian milik Wulan. Abi menduga, Wulan mengidap penyakit yang mematikan, dan langsung melarikannya ke rumah sakit. Rupanya, Wulan menderita kanker otak. Sejak itu, Wulan terbaring koma di rumah sakit.
Menjelang hari pernikahan Wulan dan Abi yang seharusnya membawa kebahagiaan bagi mereka berdua. Abi menemukan rahasia tentang perasaan yang paling dalam dari calon istrinya, Wulan lewat buku harian pribadi miliknya. Di saat-saat koma itulah, Abi menemukan rahasia besar tentang kisah cinta Wulan. Kemudian cerita mengalir kembali ke masa lampau lewat cukilan kilas balik. Sebelumnya, Wulan pernah mencintai teman satu sekolahnya yang bernama Surya. Surya adalah sahabat Wulan yang begitu menyayangi Wulan dalam diam. Wulan juga pun begitu. Wulan tidak pernah bisa mengungkapkan isi hatinya yang begitu mendalam pada Surya. Bahwa, ia sangat mencintai Surya. Hingga lulus sekolah dan mereka pun harus berpisah, karena Surya memilih untuk meneruskan sekolah di luar Jakarta. Wulan tidak juga bisa mengungkapkan perasaan cintanya terhadap Surya. Sehingga akhirnya, Wulan harus membiarkan cinta pertamanya ini terpendam jauh di lubuk hatinya yang paling dalam untuk selama-lamanya.
Semasa Wulan koma di rumah sakit, Abi berusaha keras untuk memulihkan Wulan. Setelah membaca buku diari itu, maka Abi memutuskan untuk mencari Surya dan mengajaknya untuk menjenguk Wulan. Sayangnya, Surya ternyata telah berumah tangga. Namun, ia tetap setuju untuk menjenguk Wulan setelah dengan berat hati, Sisi, istri Surya, mengijinkan Surya menemui Wulan. Dari sini ia kembali terkenang akan perasaanya yang mendalam terhadap Wulan. Dan ia pun mengakui pada dirinya sendiri kalau Wulan pun adalah cinta pertamanya.
Saat sampai di rumah sakit, Surya menyatakan perasaannya kepada Wulan. Namun sayang, ketika mendengar pernyataan Surya, Wualn menghembuskan nafas terakhirnya. Abi dan Surya sangat terpukul dan sedih.
Di pemakaman semua keluarga, kerabat dan teman Wulan menatap sedih kepergian Wulan. Abi sangat merasa kehilangan Wulan. Tetapi, Abi merasa tenang karena telah mempertemukan Wulan dengan cinta pertamanya, Surya. Walaupan pertemuan itu di akhir hayat Wulan.


2. Unsur Intrinsik :
a. Tema : percintaan

b. Alur : Campuran (maju dan mundur)

c. Lattar : di rumah Wulan, rumah sakit, rumah Surya, sekolah, pemakaman.

d. Sudut Pandang : Orang ketiga sebagai pelaku utama.

e. Penokohan :
1) Wulan : ceria, suka berahasia, selalu memendam rasa, suka bermain dalam hujan, suka menulis diari,
2) Surya : agak pendiam, lucu, baik hati, pengertian.
3) Abi : penyayang, rela korban untuk Alia, pengertian.
4) Rena : realistik, logistik, tidak suka membuat keputusan mengikut emosi.

f. Amanat :
1) Jangan suka memendam perasaan sendiri.
2) Jangan melewatkan kesempatan yang ada, karena belum tentu kita bisa mendapatkannya lagi.
3) Jujurlah kepada orang yang disayangi.

III. Kebaikan
Novel ini sangat bagus dan mengharukan. Pembaca dapat larut dalam keharuan dan kesedihan cerita novel ini. Ceritanya sangat segar dan mudah dipahami pembaca.

IV. Kekurangan
Novel ini hanya cocok untuk remaja. Dan tidak baik untuk anak-anak, karena hanya bercerita tentang percintaan.

V Kesesuaian
Buku ini dap[at dibaca oleh pelajar (SMP, SMA, Mahasiswa) dan dewasa. Bahasanya mudah dipahami dan jelas membuat pembaca ingin selalu membaca novel ini. Novel ini dapat membuat perasaan terharu dan sedih.

VI Penutup
Dengan membaca novel Cinta Pertama karya Okke "sepatu merah" ini, kita dapat pelajaran tentang perasaan. Kita tidak boleh memendam perasaan kita kepada orang yang kita sayangi. Kita harus jujur tenteng perasaan kita kepadanya agar tidak menyesal di kemudian hari.

0 komentar:

Posting Komentar