(Kowloon, 24/11/2012) Tommy Sugiarto gagal membalas kekalahannya atas Chen Long, peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 setelah menyerah dua gim langsung 18-21, 10-21. Kekalahan Tommy pada malam ini memupuskan harapannya untuk menjejakkan kaki di partai final Hongkong Open Super Series 2012.
Sebelumnya Tommy sudah pernah dua kali dikalahkan oleh pemain China yang juga unggulan kedua ini. Skor pertemuan pun menjadi 3-0 untuk keunggulan Long.
Walaupun kembali takluk di tangan Long, namun penampilan Tommy pada gim pertama cukup baik. Ia mampu mengimbangi permainan lawannya yang diatas kertas jauh lebih diunggulkan. Selalu terjadi kejar-kejaran angka diantara kedua pemain ini, Tommy bahkan sempat memimpin pada kedudukan 15-14. Pemain Indonesia rangking 30 dunia ini beberapa kali mempertontonkan pukulan akrobatik yang mengundang tepuk tangan penonton di stadion Hongkong Coliseum.
Sebelumnya Tommy sudah pernah dua kali dikalahkan oleh pemain China yang juga unggulan kedua ini. Skor pertemuan pun menjadi 3-0 untuk keunggulan Long.
Walaupun kembali takluk di tangan Long, namun penampilan Tommy pada gim pertama cukup baik. Ia mampu mengimbangi permainan lawannya yang diatas kertas jauh lebih diunggulkan. Selalu terjadi kejar-kejaran angka diantara kedua pemain ini, Tommy bahkan sempat memimpin pada kedudukan 15-14. Pemain Indonesia rangking 30 dunia ini beberapa kali mempertontonkan pukulan akrobatik yang mengundang tepuk tangan penonton di stadion Hongkong Coliseum.
“Saat kedudukan 18-18, saya melakukan kesalahan dengan memberikan bola yang memang 'makanannya' dia. Pada poin-poin kritis, Long mematikan pengembalian saya dengan overhead silangnya” ungkap Tommy yang ditemui usai bertanding.
Sayangnya penampilan Tommy antiklimaks di gim kedua. Beberapa kali ia terlalu kuat mendorong bola ke belakang hingga perolehan skor Long terus bertambah hingga unggul jauh 16-6.
Sayangnya penampilan Tommy antiklimaks di gim kedua. Beberapa kali ia terlalu kuat mendorong bola ke belakang hingga perolehan skor Long terus bertambah hingga unggul jauh 16-6.
“Saya kesulitan mengontrol angin di lapangan pada gim kedua. Maksudnya ingin memberikan bola netral, tapi tiap saya angkat bola malah selalu out. Saya tidak puas dengan penampilan di gim kedua, padahal pada gim pertama saya bisa mengimbangi permainan lawan dengan menetralkan serangan-serangannya” kata Tommy.
Dengan kekalahan Tommy, maka Indonesia belum berhasil menempatkan wakilnya di babak final turnamen berhadiah total US$ 350,000,- ini. Adriyanti Firdasari, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili harus terhenti di babak delapan besar.
Dengan kekalahan Tommy, maka Indonesia belum berhasil menempatkan wakilnya di babak final turnamen berhadiah total US$ 350,000,- ini. Adriyanti Firdasari, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dan Riky Widianto/Richi Puspita Dili harus terhenti di babak delapan besar.
0 komentar:
Posting Komentar